Are We Ready for English Class ? ♥
Kehidupan manusia dimuka bumi ini
tidak pernah terlepas dari suatu bahasa, berawal dari ucapan dan tulisan yang
mengarah kepada satu tujuan, yaitu komunikasi. Secara menyeluruh, bahasa
merupakan aspek terpenting dalam berkomunikasi, tanpa bahasamanusia tidak akan
bisa saling berkomunikasi dan bekerjasama. Nah, di zaman yang sudah mendunia
ini kita dituntut untuk mampu menguasai berbagai macam bahasa, salah satunya
bahasa Inggris. Bahasa Inggris kini adalah bahasa yang ligat dalam menghadapi
peradaban dunia.
Penulis mencoba merunut ulang
potensi dan kendala bahasa Inggris ketika dipergunakan dikalangan khalayak
ramai, khususnya dipergunakan oleh pelajar. Selebihnya penulis juga meneropong
kemungkinan problem sastra berbahasa Inggris dimasa depan. Bahasa Inggris lebih
dikenal sebagai bahasa yang resmi daripada bahasa keseharian. Pada
perkembangannya, bahasa Inggris bergerak jauh untuk semakin meninggalkan
bahasa-bahasa daerah. Dan yang paling riskan, bahasa Inggris diimunkan dari
tema-tema khusus. Seperti penggunaan beragam tenses yang terkadang membuat
jenuh untuk dipelajari. Tema-tema yang dianggap menyulitkan ini membuat aturan
bahasa Inggris “kaku dalam operasional” namun “remang-remang dalam batasan”.
Lantas, bagaimana mengantisipasi
perubahan besar tersebut? Jumlah orang yang ahli bahasa Inggris kini semakin
langka karena dianggap sulit untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari. Padahal jumlah karya sastra yang harus diterjemahkan menggunung.
Tanpa berniat membesar-besarkan, inilah ironi. Ketika banyak pihak
mendengung-dengungkan soal pentingnya pembelajaran berbahasa Inggris, tidak ada
sebuah langkah nyata yang mengarah kesana. Langkah nyata yang penulis maksud
adalah komitmen tegas dari pribadi sendiri untuk tetap menempuh langkah mendasar,nyata,
dan tetap kontinue untuk mempelajari bahasa Inggris.
Menggeliatkan sikap cinta bahasa
Inggris serta sesuai dengan kaidah yang berlaku tumbuh dari sikap seseorang
terhadap bahasa Inggris. Dalam kaitan membangun generasi muda yang berwawasan
cinta bahasa Inggris, politik bahasa bertugas menciptakan iklim bagi generasi
muda agar dapat menjawab pertanyaan “bagaimana orang dapat mempelajari jenis
bahasa Inggris yang akan membukakan pintu gerbang baginya kedunia ilmu dan
teknologi internasional, dan keberbagai peradaban?”.


Berpikir
positif selalu mempunyai keuntungan sendiri dalam berbagai aspek kehidupan.
Berkata “BISA” selalu dapat mempermudah segala permasalahan Anda termasuk
ketika belajar bahasa Inggris. Ketika Anda memulai belajar bahasa Inggris maka
Anda sangat perlu menata pikiran Anda agar dapat menerima dan mempelajarinya
dengan lebih mudah dan pasti.
Dalam
belajar bahasa Inggris terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan. Bila
Anda tidak sesuai atau tidak dapat belajar banyak dari satu metode maka Anda
dapat berganti ke metode lain. Sebagian orang lebih senang mempelajari grammar
atau tata bahasa sebelum mempelajari hal lain, sebagian orang yang
lain lebih senang langsung mempelajari percakapan dari pada terlibat dalam tata
bahasa yang rumit.
Bila
Anda sangat ingin belajar bahasa Inggris, maka Anda harus mengenali karakter
diri Anda secara pasti sejalan dengan mempertahanan pikiran positif dalam
kepala Anda. Satu hal terakhir yang mungkin dapat memotivasi Anda adalah sebuah
fakta yang mengatakan bahwa belajar bahasa Inggris atau bahasa yang lain dapat
menstimulasi otak Anda menjadi lebih cerdas. Hal ini bukanlah suatu mitos,
tetapi fakta yang telah berulangkali diteliti. Dengan merangkai berbagai macam
kata untuk membuat sebuah kalimat yang baik dan sesuai dengan tata bahasa,
dapat membuat otak Anda menjadi lebih aktif dan tetap menghasilkan kinerja yang
positif. Inilah alasan dibalik mempelajari bahasa baru yang dapat
direalisasikan.
Apa
yang penulis tawarkan adalah sebuah solusi dari sektor lain. Dan yang menjadi
kesimpulan adalah bahwa yang bisa kita pelajari dari semua ini adalah bahasa
merupakan sebuah suatu karunia yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia agar
manusia bisa memahami dan mengerti satu sama lain, menjadikannya sebagai alat
komunikasi yang dasar dan sentral, dan disamping itu bisa menjadi kekuatan
tersembunyi dalam mempersatukan suatu hal dalam penggunaannya, dan ada baiknya
jika dalam penggunaannya kita menggunakan bahasa yang baik dan benar, sehingga
bahasa yang kita tampilkan terlihat sesuai. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar