Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Musim Rindu Disudut Kelam (Chapter I)

Ada yang mengatakan kepadaku bahwa penyakit pertama yang diidap oleh para perantau adalah rindu akan tempat asalnya. Penyakit ini akan menghantui perasaan batin lalu menyebabkan hasrat ingin pulang yang akut. Bagi mereka yang dengan mudah dapat melewati masa kritis, akan bertahan ditanah rantauan. Sebaliknya, mereka yang tak mampu sembuh, dan seluruh benaknya digerogoti virus mala rindu, akan pulang ke tempat asal dengan gelar yang terkadang harus membuat mereka menulikan telinga, apalagi kalau bukan disebut sebagai orang-orang yang kalah. Aku ingin menjadi golongan pertama. Bahkan, seandainya bisa, aku ingin menaklukkan Pekanbaru. Mungkin, terdengar lucu atau aneh karena ketika orang-orang lain di Batam berlomba-lomba ke Yogyakarta, Bandung, Singapura, Malaysia, atau Jakarta, aku malah memilih ke Pekanbaru. Kota yang jalur lalu lintasnya terkenal padat bahkan tak beraturan sekalipun. Namun, tidak jadi soal bagiku, sebab yang penting adalah memburu mimpi. Dan ketika ditambah lagi ...

Kado Istimewa Tak Berwujud

“Vitha mau cari kerja, hitung-hitung freelancer”. “Kenapa ? Uang yang Mama kasih kurang ? Atau kamu butuh uang tambahan ? Kamu kan lumpuh, siapa yang mau menerima kamu jadi freelancer”, tanya Mama “Vitha bisa mati kesepian kalau harus nungguin Mama pulang. Atau perbolehkan Vitha ikut mama keluar, biarkan Vitha tinggal di hotel, Vitha tak akan mengganggu pekerjaan Mama” “Mama hanya minta kamu menunggu Mama di rumah, sekolah, les biola, lakukan apa yang kamu senangi Vitha”. “Mama memang tak pernah mengerti perasaanku !”, aku menangis dan pergi meninggalkan Mama yang sedang sarapan diruang makan. PRAKK ….

Evolusi Modernisasi Politik Bermartabat Berantas Metamorfosis Korupsi

          Menarik apabila menilik mengenai evolusi peradaban politik Indonesia di mata dunia. Peradaban dapat diartikan sebagai masa atau kurun waktu. Jadi, peradaban dalam segi politik dapat diartikan sebagai masa dalam kurun waktu tertentu terhadap apa yang terjadi dalam dunia politik. Peradaban dapat berjalan kearah gradasi, serta dapat pula kearah degradasi politik itu sendiri, atau bahkan peradaban dalam segi politik yang semakin membaik atau memburuk. Faktanya, saat ini peradaban politik di Indonesia semakin lama mengarah pada sesuatu yang hampir keseluruhan buruk dimata publik. Keberadaan politik di Indonesia bukan lagi dijadikan sebagai penyelamat bangsa dan negara, melainkan membuat bobot kualitas negara menjadi semakin merosot. Dimana dalam prosesnya evolusi peradaban politik Indonesia telah memasuki tahap legitimasi etis. Dalam tahap ini, penguasa tidak cukup hanya berpijak pada legitimasi konstitusional semata. Segala keputusan dan perilakunya harus...

Bahasa Indonesia Vs Bahasa Gaul (Chapter IV)

Sekolah Cinta Bahasa Sekolah Cinta Bahasa adalah lembaga pembinaan bahasa berbasis sastra komunitas yang bergerak pada bidang pengembangan media, bahan ajar, dan model pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang bersifat interaktif. Sekolah Cinta Bahasa didirikan dengan tujuan agar sejak dini (pada jenjang SD kelas rendah) siswa mampu merespon bahasa sesuai peminatan dan keindahan bertutur mereka dengan mengedepankan nilai-nilai nasionalisme. Sekolah Cinta Bahasa digagas sebagai sebuah pendekatan yang menampilkan pembelajaran bahasa yang menyenangkan melalui penguatan apresiasi dan ekspresi sastra. Media dan bahan ajar yang digunakan bersifat interaktif. Basis Sekolah Cinta Bahasa adalah pendidikan dalam jaringan (online/jarak jauh) yang dapat diakses oleh siapapun yang berminat dan membutuhkan pembinaan serta belajar bahasa dan sastra Indonesia maupun berkonsultasi tentang media pembelajaran atau berbagi tulisan/informasi untuk diunduh dan diunggah ke dalam artikel pengunjung s...

Bahasa Indonesia Vs Bahasa Gaul (Chapter III)

Menggeliatkan Sikap Berbahasa Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada suatu kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal, penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi pilihan atau prioritas utama dalam berbahasa. Seperti sudah saya jelaskan tadi, penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Masalah yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain adalah disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa kita sadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal seperti ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak sesuai dan tidak baik.

Bahasa Indonesia Vs Bahasa Gaul (Chapter II)

Realitas Bahasa Indonesia Vs Realitas Globalisasi Sangat menarik apabila menilik definisi dari bahasa yang dipaparkan oleh beberapa ahli, di antaranya : a.        Menurut Walija (1996:4), definisi bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan, dan pendapat kepada orang lain. b.       Menurut Wibowo (2001:3), bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (di hasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.

Bahasa Indonesia Vs Bahasa Gaul (Chapter I)

               Peradaban Bahasa Indonesia Di Mata Dunia           K ehidupan manusia dimuka bumi ini tidak pernah terlepas dari suatu bahasa, berawal dari ucapan dan tulisan yang mengarah kepada satu tujuan yaitu komunikasi. Secara menyeluruh bahasa merupakan aspek terpenting dalam berkomunikasi, tanpa bahasa manusia tidak akan bisa saling berkomunikasi dan bekerjasama. Bahasa Indonesia kini mengalami perkembangan yang sangat pesat karena banyaknya gaya bahasa yang digunakan oleh para muda mudi khususnya bahasa yang berkombinasi dengan bahasa gaul. Bahasa itu berkesinambungan dalam aspek ucapan maupun tulisan, hal yang paling pokok dalam memahami bahasa adalah mengerti dan memahami bahasa itu tersendiri, khususnya bahasa daerah yang telah banyak bercampur baur dengan bahasa Indonesia.